Jumat, 15 Agustus 2008

"Tanyaku pada Cinta"


Di manakah cinta bersemayam?
Adakah ia hanya bayang di pelupuk mata,
atau gumpal ragu di benak yang menjelma kata?
Ataukah ia cuma degup yang hampa,
terperangkap dalam dada yang lelah mengira?


Jarum waktu terus menggores luka
belum kutemukan jawabnya.


Ingin kucari di mana cinta mula bersuara
hingga kutemui siapa sang Maha Cipta
biar kutapaki hari demi semesta
akan kutanya: "mengapa Kau menciptanya?"


Tak mengapa.
Pencarianku takkan patah meski tubuh ini berkalang tanah
cinta yang kudamba dan kusua
kan tetap kutapak meski tanpa arah
kutahu, rasa ini akan menuntun langkah
menuju muara cahaya yang tak lagi gundah
cahaya yang menguatkan raga, menenteramkan jiwa.


Duhai Sang Pemilik Cinta,

bagaimana bisa kutemui-Mu,

jika cinta-Mu pun belum kupahami maknanya?


Kenapa hidup harus ada”cinta”

Jika neraka setia menanti
Jika kelak Surga tak dijumpai..
apakah surga itu nyata adanya?

Ah…..percuma…..
Ah….

.lalu 'cinta' seperti apa yg seharusnya???
Kenapa dunia harus semakin wah…?

ketika;
belum kita merdeka seutuhnya...,
belum terbebas dari penindasan...?

sementara...,
perbudakan ...
penghisapan....
tetap berlangsung
pendidikan???????(apa kabarnya)

Pemimpin hanya bisa bicara

surga!SURGA!!

SURGANYA MANA????????
merdekanya mana,,,..?

masih bertanya soal cinta?

6 komentar:

  1. kenapa hidup harus ada cinta?
    kalo ga ada cinta, kamu g ngeblog krg cz walaupun skedar ngeblog tetapi kegiatan ngeblog kita dilandasasi rasa cinta kita kepada blogger. so, itulah gunanya cinta!
    :)

    BalasHapus
  2. merdeka ,,,,,kapan kapan aja deh

    BalasHapus
  3. "sementara...
    perbudakan ...
    penghisapan....
    pendidikan???????
    tetap berlangsung"

    yaiyalah, pendidikan masih berangsung sampai saat ini. kalo berhenti apa dan bagaimanan kata dunia!!!

    BalasHapus
  4. jika kau nikmati penindasan itu dengan dilandasi rasa sabar dan ikhlas, sungguh SYURGA itu terletak diantara kesabaran dan keikhlasan. kita harus menerima semua karena ini adalah konsep yang telah diataur oleh Tuhan, dibalik semua itu pasti ada hikmahnya!
    waallhu a'lamu bishshowabi...

    BalasHapus
  5. maknanya dalam bung..biarlah pembaca memberikan makna sendiri..sajaknya terlalu jelas mengarahkan kemana tu arahnya..biarlah kuda putih yang meringkik memberikan makna akan kemana cinta dan apa guna penguasa..
    Maju Terus Bung

    BalasHapus
  6. jangan cari jauh-jauh..wong ada pada diri kita sendiri...

    BalasHapus